PENGETAHUAN KOMPONEN MOTOR BAKAR DIESEL 4 LANGKAH
( Laporan Praktikum Motor Bakar dan Traktor
Pertanian )
Oleh :
Rizki Eprimal
1414071085
![]() |
TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Motor bakar
diesel biasa disebut juga dengan Mesin diesel (atau mesin pemicu kompresi) adalah motor bakar pembakaran dalamyang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan kedalam ruang bakar.
Mesin ini tidak menggunakan busi seperti mesin bensin atau mesin gas. Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel,
yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin
untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu
bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang
(lihat biodiesel).
Mesin ini kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F.
Kettering.
Mesin diesel memiliki efisiensi termal terbaik dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam maupun pembakaran luar lainnya, karena memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi. Mesin diesel
kecepatan-rendah (seperti pada mesin kapal) dapat memiliki efisiensi termal
lebih dari 50%.
Mesin diesel dikembangkan dalam versi dua-tak dan empat-tak. Mesin ini awalnya digunakan sebagai
pengganti mesin uap.
Sejak tahun 1910-an, mesin ini mulai digunakan untuk kapal dan kapal selam,
kemudian diikuti lokomotif, truk, pembangkit listrik, dan peralatan berat
lainnya. Pada tahun 1930-an, mesin diesel mulai digunakan untuk mobil. Sejak saat itu, penggunaan mesin
diesel terus meningkat dan menurut British
Society of Motor Manufacturing and Traders, 50% dari mobil baru yang
terjual di Uni Eropa adalah mobil bermesin diesel, bahkan
di Perancis mencapai 70%.
Pada Motor Diesel
salah satu system terpenting adalah system aliran Bahan Bakar. Sistem bahan
bakar adalah proses mengalirnya bahan bakar dari dalam tangki hingga masuk ke
dalam system. Oleh karena itu perlunya pemahaman tentang jalur aliran bahan
bakar tersebut dan cara kerja dari komponen yang ada. Pada Sistem bahan bakar
juga terdapat beberapa komponen-komponen pentingyang menunjang kelancaran
aliran bahan bakar. Apabila terdapat masalah pada sistemnya maka dapat
mengganggu kerja dari mesin, maka penting juga untuk dapat menganalisis,
memperbaiki dan melakukan pengujian terhadap proses kerja dari masing-masing
komponen sistem bahan bakar motor diesel tadi.
1.2 Tujuan praktikum
Adapun
tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui komponen-komponen motor bakar diesel, mengetahui urutan
membongkar dan memasang komponen-komponen motor bakar diesel,dan mengetahui
kendala yang ada pada saat pembongkaran dan pemasangan komponen motorbakar
diesel.
II.
TINJAUAN
PUSTAKA
Motor
bakar adalah salah satu fasilitas keteknikan yang banyak dipakai di suatu usaha
tani sebagai penggerak untuk berbagai keperluan. Dengan demikian,
pengelolaannya termasuk dalam tanggung jawab seorang sarjana teknik
pertanian.Sedangkan traktor adalah mesin pertanian yang paling banyak
penerapannya untuk berbagai keperluan di suatu usaha tani yang pengelolaannya
juga termasuk dalam lingkup tanggung jawab sarjana teknik pertanian.Dengan
demikian pengetahuan dasar mengenai traktor tentu perlu dibekalkan kepada
seorang calon sarjana teknik pertanian (Arismunandar, 2005).
Motor
adalah suatu alat yang dapat merubah suatu bentuk energi tertentu menjadi suatu
kerja mekanis. Apabila suatu motor dapat menghasilkan kerja mekanik dari
perubahan energi kimia melalui proses pembakaran maka disebut dengan motor
bakar. Secara umum motor bakar dibedakan menjadi dua, yaitu motor bakar dalam,
yaitu bila proses pembakarannya didalam ruang yang sama dengan terjadinya
pengubahan tenaga panas menjadi kerja mekanik. Dan motor bakar luar, yaitu bila
proses pembakarannya diluar tempat terjadinya pengubahan tenaga panas menjadi
kerja mekanis (Purwadi, 2009).
Motor
bakar merupakan salah satu sumber tenaga penggerak yang banyak dipakai di
bidang pertanian. Motor bakar mempunyai peran penting di bidang pertanian.
Motor bakar banyak dipakai pada berbagai pemanfaatan, antara lain: traktor,
pompa air, bengkel pertanian, gilingan padi / gabah / beras, penggerak pada
mesin-mesin pengolah hasil pertanian, sarana angkut di perkebunan untuk
pengangkutan alat, bahan, dan hasil pertanian (Smith, 2003).
Motor
pembakaran luar adalah suatu motor bakar dimana proses pembakaran atau
perubahan energi panas dilakukan diluar dari mekanisme/konstruksi mesin, dan
dari ruang pembakaran energi panas tersebut dialirkan ke konstruksi mesin
melalui media penghubung (Okasatria, 2002).
Motor
diesel adalah suatu motor bakar yang pada langkah pertama menghisap udara murni
dari saringan udara sedangkan pemasukan bahan bakar dilakukan pada akhir
langkah kompresi yang segera terbakar kerena tekanan udara pada akhir langkah kompresi
yang mempunyai tekanan tinggidan menghasilkan suhu yang mempu menyalakan bahan
bakar (Daryanto,1984).
Piston
disebut torak, mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara
translasi bolak-balik di dalam silinder. Fungsi piston adalah menerima tekanan
dari proses usaha hasil pembakaran dan merubah tenaga tekanan tersebut menjadi
gerak lurus. Selain itu piston merupakan bagian utama dari motor yang melakukan
kerja siklus motor yaitu: pengisian, kompresi, usaha dan pembuangan sisa-sisa pembakaran
(Purwantana,1999).
Piston
pada umumnya dibuat dari bahan alumunium, karena bahan ini cukup memenuhi
syarat-syarat: (1) tahan terhadap temperatur yang tinggi, (2) sanggup menahan
tekanan yang bekerja padanya, (3) mudah mengantarkan panas pada bagian
sekitarnya, (4) ringan tapi kuat (Purwantana,1999).
motor
4 tak yaitu setiap jenis motor bakar yang dalam setiap silindernya mendapatkan
1x pembakaran gas dengan hanya memerlukan gerakan piston sebanyak 4 kali,
sedangkan kruk As berputar dua kali atau 7200 (Soesilo,1988)
III.
METODOLOGI
3.1 Waktu
dan Tempat
Adapun waktu dan tempat dalam pelaksanaan praktikum
Motor Bakar dan Traktor Pertanian yaitu dilaksanakan pada hari Jum’at
tanggal 9 Oktober 2015 pukul 09.30 – 11.30 WIB, di Laboratorium Daya Alat dan
Mesin Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Lampung.
3.2 Alat dan
Bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah
alat-alat kunci Sok, kunci Pass, kunci Ring, Obeng, dan Tang. Sedangkan bahan
yang digunakan berupa mesin
diesel 4 tak yang akan bongkar pasang.
3.3 Diagram Alir
Letakkan mesin motor
bakar diesel 4 tak di atas meja.
|

Amati bagian – bagian
dari mesin 4 tak terlebih dahulu.
|

Mulailah membongkar
satu per satu komponen mesin, dimulai dari bagian terluar dahulu sampai ke
yang bagian dalam.
|

Setelah sudah di bongkar bagin dari
komponen mesin diamati dan dipahami kembali dan diketahui juga fungsi dari
setiap komponen pada mesin tersebut.
|

Setelah selesai diamati satu per satu,
kemudian dipasang kembali dengan teliti supaya komponen tidak ada yang tidak
terpasang sehingga terpasang seperti semula.
|

Hasil
|
IV.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Praktikum
Berdasarkan
praktikum yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut :
No.
|
Komponen
|
Fungsi
|
1.
|
Torak/ Piston
|
Torak adalah komponen yang
meneruskan tenaga dari hasil pembakaran menjadi tenaga mekanik.
|
2.
|
Batang Torak
|
Komponen penghubung torak dan
poros engkol.
|
3.
|
Pena Torak
|
Pena torak (piston pin) menghubungkan
torak dengan bagian ujung yang kecil (small end) pada batang torak.
|
4.
|
Ring Torak/Piston
|
Pegas torak (piston ring) di
pasang dalam alur ring (ring groove) pada torak.
|
5.
|
Poros Engkol
|
Komponen yang berfungsi untuk
merubah gerak naik turun piston menjadi gerak putar.
|
6.
|
Blok Silinder
|
Blok silinder merupakan tempat
bergeraknya piston/torak dalam pembakaran bahan bakar, dan tenaga panas yang
dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar diubah kedalam tenaga mekanik dengan
adanya gerak naik-turun torak dalam silinder
|
7.
|
Kepala Silinder
|
Kepala silinder (cylinder head)
di tempatkan dibagian atas blok silinder. Pada bagian bawah kepala silinder
terdapat ruang bakar dan katup-katup.
|
8.
|
Governor
|
Governor digunakan sebagai
'interface' antara turbin penggerak dan generator. Seperti halnya peralatan
listrik yang lain, governor juga memiliki keterbatasan kemampuan. Parameter-
parameter governor, seperti daya mekanik, gas producer, speed droop, dll.
|
9.
|
Bantalan (Bearing)
|
Mencegah keausan dan mengurangi gesekan
pada poros engkol.
|
10.
|
Roda Penerus (Fly Wheel)
|
Menyimpan tenaga putar (inertia)
yang dihasilkan pada langkah usaha, agar poros engkol tetap berputar terus
pada langkah lainnya.
|
11.
|
Katup (Valve)
|
Membuka dan menutup saluran masuk
dan saluran buang.
|
12.
|
Pegas Katup (Valve Spring)
|
Mengembalikan katup pada
kedudukan/posisi semula dan memberi tekanan pada katup agar dapat menutup
dengan rapat.
|
13.
|
Tuas Katup (Rocker arm)
|
Menekan katup - katup sehingga
dapat membuka.
|
14.
|
Batang pendorong (push rod)
|
Meneruskan gerakan valve lifter
(pengangkat katup) ke rocker arm
|
15.
|
Pengangkat Katup (Valve Lifter)
|
Memindahkan gerakan camshaft
(poros nok) ke rocker arm melalui push rod.
|
16.
|
Poros Bubungan / Poros Nok
(camshaft)
|
Membuka dan menutup katup sesuai dengan
waktu (Timming) yang telah ditentukan.
|
17.
|
Karter (Oil Pan)
|
Menahan poros engkol agar tidak
bergerak/bergeser maju-mundur.
|
4.2
Pembahasan
Dalam pembongkaran
mesin disel di butuhkan Kekompakan adalah suatu kerjasama membentuk suatu
tujuan yang diharapkan dalam sebuah tim. Untuk kekompakan tim dalam
pembongkaran sistem mesin motor bakar sangat diperlukan, karena akan
mempengaruhi hasil dari mesin itu sendiri. Jika suatu tim dalam melakukan suatu
kegiatan atau praktikum tidak menyertakan suatu kekompakan maka kegiatan
tersebut tidak akan berjalan dengan sempurna. Faktor-faktor penyebab hilangnya
kekompakan tim:
-
Keegoisan pada masing-masing orang dalam suatu tim
-
Kurangnya koordinasi antar sesama orang
-
Tidak adanya susunan kegiatan
Ketelitian
merupakan suatu pekerjaan atau analisis terhadap kegiatan yang sukar untuk
dilakukan. Ketelitian meliputi pengamatan terhadap proses dan hasil kegiatan.
Pada praktikum ini kita perlu teliti dalam pemasangan komponen, karena jika tidak
teliti maka mesin akan rusak dan tidak dapat berfungsi lagi.
Daya ingat
dibutuhkan pada praktikum kali karena terlalu banyaknya komponen mesin diesel
yang dibongkar. Pada praktikum ini aplikasi daya ingat terjadi pada tempat
komponen dipasangkan kembali ketempat asal. Jika salah satu komponen tidak
terpasang atau salah memasang maka mesin akan rusak dan tidak dapat berfungsi
lagi.
Ketepatan waktu
sangat dibutuhkan pada system perbengkelan. Contohnya pada praktikum kali ini
jika waktu yang kita butuhkan tidak cukup untuk kita bekerja, berarti dalam hal
ini kita kurang tepat waktu. Apalagi ditambah dalam system kuliah waktu yang
diberikan sangatlah sedikit. Untuk itu kita perlu Ketepatan dan kerja tim yang
baik agar pembongkaran dan pemasangan mesin diesel
tepat pada waktu yang diberikan.
Komponen-komponen Mesin Diesel
Tangki (Fuel Tank)Tangki atau Fuel tank ini
biasanya terletak pada paling atas bagian mesin. Alat ini berfungsi untuk
tempat bahan bakar mesin. Kapasitas dari tangki ini bermacam-macam.
Tutup tangki
berfungsi untuk menutup tangki agar bahan bakar yang terdapat di dalamnya tidak
keluar atau tumpah ke lingkungan.
Gir berfungsi
untuk penghubung antara hasil kerja pestin ke bagian mesin yang system kerjanya
berputar.
Kunci sok adalah
kunci tiga lekukan pada pemegangnya. Kunci ini memiliki mata kunci
bermacam-macam. Kunci ini mudah untuk digunakan karena tidak hanya pada satu
sisi penggunaan.
Bagian dalam
silinder block terdapat di dalam mesin yaitu tempat piston berada. Pada saat
praktikum kebetulan piston tidak ada, jadi penampangnya tidak lengkap.
saluran bahan
bakar. Saluran ini menghubungkan antara bahan bakar dari tangki ke piston.
Roda besi berfungsi
untuk menghubungkan putaran yang dihasilkan piston ke bagian yang membutuhkan
kerja putaran.
Penutup gir berfungsi
untuk menutup gir yang terhubung dengan piston agar terhindar dari halangan
atau gesekan dari luar.
Bagian awal dari
pembongkaran mesin diesel. Terdapatkomponen-komponen luar yang terlindungi oleh
penutupnya.
Bagian ini yang
menghubungkan piston dengan pembuangan/knalpot.
roda besi yang
telah terlepas dari tempatnya. Roda ini fungsinya untuk menghubungkan putaran
yang dihasilkan piston ke bagian yang membutuhkan.
tempat piston.
Piston sendiri terdapat di dalamnya dan pada bagian ini adalah saluran
pembuangan/knalpot juga.
ring/tutup
tempat oli. Oli masuk lewat lubang kecil yang terdapat di bawahnya.
Bagian luar
antara roda besi dengan saluran pembuangan asap/knalpot yang terhubung dengan
knalpot langsung.
Tata Cara Pembongkaran
Pembongkaran
dilakukan secara bertim. Pada kesempatan praktikum ini dilakukan oleh dua tim.
Pembongkaran awal dilakukan pada komponen-komponen luar yaitu seperti tutup,
baut, dll. Kemudian dilakukan pemcopotan terhadap tangki dan komponen yang
mudah untuk di copot dari tempatnya, seperti knelpot, saringan udara, dll.
Setelah komponen luar tercopot maka tinggal bagian dalam yang harus di copot
dan ini memerlukan ketelitian yang baik. Setelah semuanya terbongkar maka
dilakukan pengamatan terhadap masing-masing komponen mesin. Setelah itu
dilakukan lagi pemasangan sesuai tempat asal yang dalam hal ini butuh daya
ingat dan ketelitian juga.
Kesulitan Dalam Pembongkaran
Dalam
pembongkaran terdapat kesulitan yang pada saat memasang ulang komponen –
komponen yang ada dalam mesin disel ,pada saat pemasangan slinder block
mengalami kesulitan karena berapa kali tidak pas.
V.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
praktikum yang telah dilakukan, maka dapat kita ambil kesimpulansebagai berikut :
1. Bagian-bagian
motor bakar terdiri dari silinder, piston, karbulator, governer dan magnet roda
gila.
2. Motor
bakar 4 memiliki prinsip dan langkah kerja yang lebih baik dan ramah lingkungan
dibanding motor bakar 2 tak.
3. Hal
yang harus diperhatikan didalam pembongkaran dan pemasangan adalah ketelititan,
jika kurang teliti komponen-komponen mesin bisa tidak terpasang semua seperti
semula sebelum dibongkar.
5.2 Saran
Untuk
alat dan mesinnya perlu dilengkapi kembali komponen-komponennya sehingga
didalam perktikum bisa lebih dimengerti cara kerjanya. Kemudian tempatnya pun
masih kurang nyaman sehingga membutuhkan tempaat yang lebih nyaman supaya
didalam peraktikum dapat lebih berkonsentrasi. Serta dalam praktikum perlu
diperhatikan kelengkapan keselamatan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Arismunandar, 2005.Penggerak Mula Motor Bakar torak. Tiga Serangkai. Jakarta
Daryanto. 1984. Mengenal Cara Kerja Mobil Secara Praktis.
Tarjito:Bandung.
Purwadi, Tri, dkk. 2009. Buku Panduan Praktikum Azas Konversi dan Konservasi
Energi.
Yogyakarta: Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian Jurusan Teknik Pertanian
Universitas Gadjah Mada.
Purwantana, Bambang. 1999. Motor Penggerak. Yogayakarta: Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Smith dan
Wilkes, 2003.Mesin dan Peralatan Usaha
Tani.Tiga Serangkai.
jakarta Soesilo,
handoko. 1988. Sepeda motor. CV.
Karya Utama: Surabaya.
Okasatria, N dan Agus Budi Jatmiko. 2002. Motor Bakar. Perpustakaan UI :Jakarta.
LAMPIRAN







